Saturday, March 7, 2009

wah celaka ni ceritanya

Sebelum aku menikah, banyak hal yang memang harus dipersiapkan. Sebulan
sebelum hari pernikahan itu tiba, aku berkali2 mondar mandir dari rumahku
ke rumah calon istriku. Banyak hal yang harus dipersiapkan, banyak hal yang
harus dibicarakan. Mulai dari persiapan gedung, materi acara, persiapan
cetak undangan, catering dan lain2. Karena itu aku hampir tiap hari selalu
ada di rumah calon istriku. Bahkan terkadang aku nginep di kamar kosong di
lantai atas. Siang itu di hari minggu, ketika semua ada di bawah, aku
justru berada di kamar atas, berbaring seorang diri. Saat itu lah tiba2 Mia
adik istriku membuka pintu dan masuk ke dalam kamarku. Mia sangat cantik.
Tidak begitu tinggi, tapi Mia memiliki body super bohay yang aduhai.

Sangat sexy dan berkulit putih bersih. Saat masuk ke kamar, Mia mengenakan tank
top dan ce lana pendek saja. Tentu saja aku kaget melihat penampilannya,
apalagi Mia mengunci pintu dari dalam. Aku lalu duduk di tepi tempat tidur,
ketika kemudian Mia duduk di sampingku. "Mas. Aku mau ngomong sesuatu.
Mungkin mas udah bisa menebak arah pembicaraanku. Mungkin mas sebenarnya
udah tau isi hatiku terhadap mas." Glek, ga salah berarti selama ini aku
melihat Mia sering melirik2 ke arahku. Ternyata bukan cm aku yang GR.
Ternyata dia sebenarnya suka sama aku. Mia lalu berkata lagi sambil meraba
bahuku. "Aku mencintai mas sejak pandangan pertama. Aku ingin memiliki Mas,
tapi itu tidak mungkin." "Mia, kau tau?" kataku, tapi Mia keburu memotong.
"Aku tau Mas. Aku tau Mas lebih memilih mbak ku. Tapi mgkn cuma ini
kesempatannya Mas. Aku akan memberikan semua untukmu, sekarang, Mas?
sekarang atau tidak sama sekali. Karena hari2 berikutnya, mas sudah menjadi
milik mbakku dan kesempatan itu tidak akan ada lagi." Nafasnya agak
memburu, tatapan matanya nakal dan meminta. Ya ampun, dia menawarkan
dirinya untuk ku. Demi cintanya! Seketika itu juga aku langsung berdiri dan
berlari keluar. Aku lari turun tangga. Nafasku ngos2an. Aku terus berlari
menjauhi kamar, menuju pintu depan. Di kepalaku cm ada satu pikiran, aku
harus secepatnya menuju mobilku yg aku parkir di depan rumah. Siapa sangka
ketika pintu kubuka, di teras telah berkumpul semua orang. Ada calon
istriku, ada mertuaku, ada sepupu2, oma, opa, pokoknya semua ada di situ
seperti menungguku. Ayah mertua ku seketika memelukku "Kamu luar biasa.
Kamu baru saja dites oleh Mia adekmu, dan kau lulus, nak. Kau tidak
tergoda!! Kamu bangga pada laki2 sepertimu." Calon istriku menitikkan air
mata penuh cinta. Semua memelukku. Akhirnya aku dan calon istriku menikah
dan kami hidup bahagia.
Sebenernya Rahasia dari cerita ini : Jangan bilang siapa2 ya, tapi aku
lari secepatnya menuju mobil sebenarnya bukan karena menghindari Mia, tapi
karena kondomku ketinggalan di dalam mobil haha...haha...haha...

HA..HA.. SERIUS AMAT SIH LOE BACA NYA... !!!

No comments:

Post a Comment